Rabu, 22 Mei 2019

Bibit Puyuh Putih

Bibit Puyuh Putih


Bibit Puyuh Putih - Informasi Lebih lanjut Telp 085290543120 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Puyuh ialah nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini berukuran menengah. Burung puyuh merupakan unggas daratan yg kecil tetapi gemuk. Mereka pemakan biji-bijian tapi pun pemakan serangga serta mangsa berukuran kecil yang lain.

Burung puyuh bersarang di permukaan tanah, serta berkemampuan untuk lari serta terbang dengan kecepatan tinggi akan tetapi dengan jarak tempuh yang pendek. beberapa spesies seperti puyuh jepang ialah migratori serta sanggup terbang buat jarak yang jauh.

Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam banyaknya besar. Puyuh jepang diternakkan terutama karena telurnya. Puyuh merupakan salah satu komoditi unggas sebagai penghasil telur dan daging yg mendukung ketersediaan protein hewani yg murah serta mudah didapat (Permentan, 2008).

Puyuh merupakan ternak berdarah panas. Woodard et al. (1973) menyatakan kalau rataan suhu tubuh puyuh betina dewasa ialah pada 41,8-42,4oC. Suhu lingkungan yg maksimum untuk puyuh fully feathered ialah 24oC dan buat anak puyuh (day old quail) merupakan 35oC. kelembaban lingkungan yg maksimum untuk puyuh adalah antara 30%-80%.



Bibit Puyuh Putih


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543120


Bibit Puyuh Putih

Bibit Puyuh Putih


Suhu Kandang Ternak Puyuh
Dengan ilmiah puyuh diketahui dengan nama Coturnix-coturnix japonica berlainan dengan nama yang umumnya dipakai ialah Coturnix coturnix . C. japonica pada mulanya dimaksud burung jepang liar yang ditemukan pada zaman ke-delapan di Jepang.

Burung puyuh jenis liar miliki bulu dengan warna menguasai coklat cinnamon serta gelap. namun, puyuh betina dewasa mempunyai bulu dengan warna yang pucat dengan bintik bintik gelap.

Berlainan dengan puyuh betina, puyuh jantan dewasa mempunyai warna bulu yang gelap serta pakaian di sisi dada dan pipi (Vali, 2008).

Menurut Vali (2008), mengatakan jika fungsi umum dari puyuh C. japonica yaitu:
(1) jadi unggas penghasil telur serta daging dengan cita perasaan yang unik.

(2) ongkos pemeliharaan murah yg dianggap dengan ukuran badan yg kecil (80 – 300 gr).

(3) Memiliki selang generasi yang pendek (3-4 generasi per tahun) hingga memungkinkan miliki generasi yg lebih banyak dalam satu tahun.

(4) Tahan (resisten) pada wabah serta penyakit unggas.

(5) Memiliki produksi telur yang tinggi

(6) Dapat diperlukan jadi hewan eksperimen.

(7) Merupakan unggas dengan ukuran badan terkecil yang diternakkan untuk menghasilkan telur serta daging.


PENGERTIAN BURUNG PUYUH
Puyuh yaitu nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini berukuran menengah. Burung puyuh merupakan unggas daratan yg kecil tapi gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun pun pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil yang lain.

Burung puyuh bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari serta terbang dengan kecepatan tinggi tapi dengan jarak tempuh yang pendek.

beberapa spesies seperti puyuh jepang ialah migratori serta sanggup terbang untuk jarak yg jauh. beberapa model puyuh diternakkan dalam jumlahnya besar. Puyuh jepang diternakkan terpenting sebab telurnya.

Puyuh merupakan salah satunya komoditi unggas sebagai penghasil telur dan daging yang menyuport tersedianya protein hewani yg murah serta gampang didapat (Permentan, 2008).

Di Indonesia puyuh mulai dikenal serta diternakan pada tahun 1979. Jenis yg diternakan adalah puyuh Jepang, Coturnix Coturnix Japonica yang pertumbuhan dan pembiakannya cepat. Sosoknya lebih kecil, sekedar separuh tubuh dari Coturnix Coturnix Japonica.

Pergerakkannya amat lincah hingga sukar diamankan, puyuh asli Indonesia itu bulunya cantik, cokelat bertotol-totol hitam, berkombinasi dengan paruh serta kaki yg kuning.

Puyuh yg umum di kembangkan di Indonesia ialah type dari puyuh jepang (Caturnik Caturnik Japonica). sama dengan arahan Vali (2008) yang menjelaskan jika tidak hanya punyai perporman yang bagus, puyuh ini pun mempunyai daya adaptasi yg baik.

Kegunaan umum dari puyuh C. Japonica ialah:
(1) menjadi unggas penghasil telur serta daging dengan cita rasa yg unik.

(2) Biaya pemeliharaan murah yg diasumsikan dengan ukuran badan yang kecil (80 – 300 gr).

(3) mempunyai selang generasi yang pendek (3-4 generasi per tahun) sehingga sangat mungkin miliki generasi yg semakin banyak dalam satu tahun.

(4) Tahan (resisten) pada wabah dan penyakit unggas.

(5) miliki produksi telur yang tinggi.

(6) Dapat diperlukan sebagai hewan percobaan.

(7) Merupakan unggas dengan ukuran badan paling kecil yg diternakkan buat membuahkan telur serta daging.

Puyuh Unggul

Puyuh unggul di antaranya mempunyai ciri dan pembawaan seperti dibawah ini:
(1) Sehat, lincah, mata cemerlang serta tegap

(2) kondisi bulu tertutup sempurna, licin, bulu jarum sedikit

(3) Konformasi / keserasian tampak normal

(4) Tulang dada lunas normal dengan lengkungan 1/8 inchi

(5) Bentuk punggung normal/rata

(6) Bentuk sayap/lengan dan finger rapat dengan badan

(7) Fleshing/perdagingan prima, dada padat berisi, panjang serta simetris

(8) Shank serta digiti sedikit bersisik

(9) keadaan tubuh mulus tiada kelainan dan bebas dari sobekan, patah tulang ataupun memar lemak bawah kulit tampak prima serta sama rata.


Dan untuk DOQ (Day Old Quail) mesti memenuhi beberapa ciri seperti berikut:
(1) Sehat, tidak cacat fisik, kaki dan digiti tidak bengkok

(2) Lincah, mata bundar serta bercahaya; kaki kuat serta berdiri dengan tegak

(3) Paruh normal


(4) datang dari bibit induk yang telah diketahui kelebihannya

(5) Bulu kering, dubur dan pusar ikut kering; nafsu makan baik/ aktif mencari makan.


Puyuh calon induk mempunyai ciri-ciri seperti berikut:
(1) Sehat, tdk cacat fisik

(2) Kepala dan muka halus, sedang (tidaklah terlalu besar)

(3) Mata cerah, jernih bersinar

(4) Paruh pendek serta kuat

(5) tubuh lumayan besar, perut halus jikalau diraba/ditekan merasa empuk

(6) Jarak antar tulang pubis kira-kira 2 jari orang dewasa

(7) Lincah serta terlihat semangat

(8) Bulu tidak kusut, konsisten nampak mengkilap dan halus

(9) Squama (sisik) sisi shank dalam barisan, ekor tidak bengkok

(10) datang dari induk berproduksi telur tinggi.


Sifat serta ciri-khas pada ternak biasanya, termasuk burung puyuh salah satunya di pengaruhi oleh faktor genetis serta factor lingkungan. perihal ini yang memicu terdapatnya ketaksamaan varian warna, berat tubuh, bentuk paruh, bentuk mata serta bentuk tubuh lainnya pada burung puyuh.

Bentuk tulang pubis burung puyuh mesti memiliki jarak kurang lebih 2 (dua) jari orang dewasa, sebab bentuk dari tulang pubis ini kaitannya dengan jumlahnya produktivitas ternak tersebut. Pembentukan tulang pubis terkait pada pakan yg dikonsumsi oleh puyuh. Pakan yang baik buat pembentukan tualng pubis ini yaitu pakan yang mengandung mineral terlebih berbentuk phospor.

Jenis-Jenis Puyuh Unggul
Coturnix-Cortunix Japonica
Puyuh tipe ini bisa membuahkan telur sekitar 250-300 butir/ekor/tahun. keunggulan lainnya yaitu suaranya yang cukup keras serta cukup memiliki irama. Hidupnya sering berpindah-pindah tempat. Telurnya berwarna coklat tua, biru, putih dengan dengan bintik hitam, cokelat ( Permana, 2005).

Coturnix Chinensis (Blue Brested Quail)
Puyuh ini punyai tubuh sangatlah mungil, panjangnya hanya 15 cm. Biasa ditemukan dipadang rumput terbuka, sawah yang baru di panen, semak alang-alang serta tanah pertanian yang belum juga di tanami.

Hidupnya dalam kelompok-kelompok kecil. Hidupnya di area dataran rendah. Makanannya berwujud biji-bijian kecil serta serangga. Telurnya berwarna kuning tua mengkilap dan bertotol-totol hitam ( Syariefa, 2011).

Rollulus Roulroul (Puyuh Mahkota)
Badannya bulat dengan panjang sampai 25 cm. Puyuh ini bentuknya paling indah apabila dibanding dengan puyuh yang lain. Sehingga puyuh ini dapat dirawat jadi burung hias. Puyuh ini hidup di hutan-hutan dan cuma ada di daerah seperti Kalimantan, Sumatera, Malaysia serta Thailand. Unggas ini bisa hidup pada ketinggian 1.200 m diatas permukaan laut (Nugroho, 1986).

Callipepla Squamata (Scaled Quail)
Unggas ini termasuk mempunyai ukuran besar, panjangnya raih 25-35 cm. bertempat di Amerika Utara dan Meksiko. Hidupnya di padang rumput, di daerah kering dan semi kering. Puyuh ini bisa bertelur sekitar 9-16 butir pada musim bertelur. Pakannya terdiri dari 30 % serangga, biji-bijian dan beberapa model sayur-sayuran ( Ensminger, 1992).

DOQ

SYARAT DAN TEKNIS
Tempat Peternakan:
(a) tempat di usahain jauh dari permukiman penduduk

(b) Dekat dengan arah transportasi

(c) Daerah bebas banjir

(d) Jauh dari keramaian

(e) Bukan daerah endemi


Persiapan Sarana dan Prasarana Peternakan:
(a) Persiapan tempat makan minum ternak

(b) Persiapan tempat telur

(c) Persiapan Alat-alat sanitasi

(d) Penyediaan alat transportasi


Kandang Puyuh
Kandang Untuk Anak Puyuh (DOQ )
Kandang buat anak puyuh umumnya model box atau juga bisa mode letter.kandang Box terbuat dari triplek atau papan yang sejumlah besar dindingnya tertutup dan lantai terbuat dari kawat strimin.

Tengah letter beberapa dinding ikut tertutup tapi lantai terbuat dari tanah atau semen yg di lapis sekam atau sisa gergajian.

- Kandang buat puyuh dewasa
Kandang untuk puyuh dewasa rata-rata betbentuk baterry. Baterry kebanyakan dibuat bersusun sampai 4.

Bibit Puyuh
Di upaya peternakan puyuh bibit merupakan salah satunya factor penting dengan bibit yg bermutu dikehendaki akan mendapatkan hasil produksi yang optimal.

karena itu direkomendasikan buat mendatangkan bibit unggul dari pembibitan yang udah terpercaya. Pemilihan bibit kebanyakan didasarkan dari kapabilitas produksi dan ketahanan si induk terhadap penyakit.

Pakan Puyuh
Perihal lainnya yang tdk boleh dilupakan yaitu elemen pakan. Dalam setiap usaha petenakan, pakan ambil porsi paling besar dalam cost produksi bahkan hampir 60% modal diperlukan untuk pembelian pakan.

Dalam garis besarnya pakan puyuh dibagi berubah menjadi 3 fase yakni: babak starter (0 - 3 minggu), sesi grower (3 - 7 minggu), babak finisher (7 minggu - afkhir).
untuk anak puyuh (DOQ) pakan diberikan lewat cara ad-libitum, dan buat puyuh dewasa diberikan kurang lebih 20 -24 gr/ekor dalam satu hari.

Pengendalian Penyakit
(1) Sanitasi serta aksi Preventif (pembersihan alat-alat peternakan, kandang dan lingkungan sekitarnya).

(2) Pengontrolan Penyakit (pengontrolan penyakit dikerjakan sewaktu-waktu dengan lewat penilaian fisik ternak serta kotorannya)

(3) Pemberian Vaksinasi dan Pengobatan (peternak puyuh umumnya berikan vaksin puyuhnya dengan 2 macam vaksin adalah vaksin AI serta ND).

Hama dan Penyakit
dalam peternakan puyuh seringkali peternak diajukan dengan adanya banyak penyakit yang menyerang puyuh.untuk itu seseorang peternak dituntut untuk cermat dalam mengenal penyakit yang sering menyerang puyuh.

Mengenai penyakit yang sering menyerang puyuh ialah:
Tetelo ( NCD)
Gejala:
- Batuk, bersin-bersin, ngorok serta sulit bernafas
- tidak nafsu makan serta lesu
- Kototan berwarna hijau kehitaman
- Kepala memutar dan adakalanya lumpuh

Berak Kapur (Pulloru)
Gejala:
- Nafsu makan menyusut
- Lesu dan mengantuk
- Bulu kusam dan sayap menggelantung
- Kotoran berwarna keputihan seperti kapur

Berak Darah
tanda-tanda: Hampir sama dengan pullorum tapi kotoran berwarna kemerahan sebab bercampur darah.

Cacar Unggas
Gejala: Timbul bintil-bintil di sekitar pial,kaki,mulut serta di sekitar kulit yg tak ditumbuhi bulu.

Bibit Puyuh Putih

Hasil Produksi
Hasil Utama:
Hasil penting pada pemeliharaan puyuh tentulah adalah telur serta daging.

Hasil sambilan:
tidak cuman membuahkan telur dan daging beternak puyuh juga menghasilkan hasil sambilan berbentuk bulu dan kotorannya.

Bibit Puyuh Putih

Pemasaran Hasil
Seseorang peternak puyuh tidak cuman dituntut untuk mengetahui tata langkah beternak yangbaik juga disarankan buat mengerti kiat dalam pemasaran. Dengan pemasaran yg baik didambakan akan mendapatkan harga jual seperti yang dikehendaki.
Bibit Puyuh Putih




Bibit Puyuh Putih


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543120

Tidak ada komentar:

Posting Komentar